Sunday, March 24, 2019

Sekolah Ini Boyong Konsep Sustainable Design yang Bikin Betah Belajar, Ini 7 Potretnya

Liputan6.com, Jakarta Seluruh warga negara dari setiap lapisan memiliki hak untuk memperoleh pendidikan. Tak terkecuali mereka yang tidak memiliki kewarganegaraan sekalipun. Di Sabah, Malaysia, sebuah sekolah dibangun khusus untuk mereka yang kurang beruntung. Yaitu Etania Green School yang secara khusus ditujukan untuk anak-anak yang tidak memiliki akses pendidikan karena status kewarganegaraannya.

Dilansir Liputan6.com dari South China Morning Post, Senin (25/3/2019), Etania Green School secara resmi dibuka pada bulan Januari lalu. Namun, sekolah ini sudah digunakan sebagai wadah mencari ilmu selama sekitar satu tahun.

Sekolah yang memboyong konsep Sustainable Design ini diisi oleh 350 murid berusia 5 hingga 13 tahun yang sebagian besar berasal dari keluarga migran. Orangtua mereka kebanyakan secara ilegal berpindah ke Malaysia karena harus bekerja di perkebunan kelapa sawit. Alhasil, anak-anak harus tumbuh tanpa kewarganegaraan yang berdampak pada hilangnya akses pendidikan dan kesehatan.

Menanggapi hal ini, seorang arsitek Robert Verrijt tergugah untuk membangun sekolah untuk anak-anak kurang beruntung tersebut. Menurutnya, meski mereka kurang mampu, bukan berarti mereka tidak boleh menempati sekolah yang bagus.

Berkolaborasi bersama BillionBricks, Verrijt berhasil mewujudkan impiannya untuk membantu menyediakan pendidikan bagi anak-anak tersebut. Berkat kemurahan hatinya itu, Etania Green School mendapat penghargaan sebagai sekolah kategori proyek berkelanjutan dari majalah Home & Design Trends. Acara penghargaan tersebut diadakan di Mumbai, India pada Maret ini.

Lalu, seperti apa penampakan sekolah dengan desain berkelanjutan ini? Berikut Liputan6.com sajikan potret Etenia Green School yang dihimpun dari ArchDaily, Senin (25/3/2019).

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3925163/sekolah-ini-boyong-konsep-sustainable-design-yang-bikin-betah-belajar-ini-7-potretnya
Share:

0 Comments:

Post a Comment