Kementerian Agama (Kemenag) pada musim haji tahun ini membuat satu hal baru berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1440H/2019M. Inovasi tersebut dengan membuat sistem zonasi provinsi di Makkah.
Penerapan sistem zonasi per provinsi bertujuan agar penempatan, pemondokan, serta transportasi jamaah haji di Makkah, dapat tertata dan terlayani dengan baik.
"Ada tujuh zonasi penempatan jamaah haji Indonesia di Kota Makkah pada musim haji 1440H/2019M ini," ujar Konsul Haji dan Umrah KJRI Jeddah, Endang Jumali, saat memberikan pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Adapun zonasi pertama adalah Misfalah. Ini diperuntukkan bagi jemaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS).
Kemudian kedua, zonasi Jarwal, yang dikhususkan untuk jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Solo (SOC).
Zona ketiga adalah Rawdah. Ini ditujukan bagi jemaah haji hang berangkat dari Embarkasi Palembang (PLG) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG).
Sedangkan untuk jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Surabaya akan menempati zona Mahbas Jin.
Selain itu, jemaah dari Embarkasi Balikpapan (BPN) dan Banjarmasin (BDJ) menempati zona Rei Bakhsyi. Jamaah dari Embarkasi Lombok (LOP) menempati zona Aziziyah.
Terakhir, ketujuh zona Syisah diperuntukkan bagi jamaah haji dari Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (KLN), Batam (BTH), Padang (PDG), dan Makassar (UPG).
https://www.liputan6.com/news/read/3949747/menu-daerah-hingga-tenda-full-ac-bisa-dinikmati-jemaah-haji-2019
0 Comments:
Post a Comment