Thursday, April 25, 2019

Ultra Feminin, Tren Busana Muslimah Jelang Ramadan Menurut Barli Asmara

Persahabatan dua desainer Barli Asmara dan Dian Pelangi mengantarkan tercetusnya komunitas bernama Salira, Sahabat Barli Asmara. Kehadiran komunitas ini ragam busana yang Barli mengetahui model busana yang disukai para muslimah.

"Dengan adanya Salira saya bisa tahu, yang disukai apa ada yang suka dengan bentuk pinggang, loose, suka yang nggak boleh bersiluet untuk badan. Itu saya melihat data di situ," ungkap Barli.

Di sisi lain, Barli melihat adanya pergerakan yang cukup kuat dalam dunia fashion khususnya untuk busana muslimah. Menurutnya, dahulu busana yang begitu diminati muslimah meliputi kaftan, abaya, hingga baju tunik.

"Sekarang berkembang ada yang blouse, kemeja, outer, sweater, long vest, sampai dress. Kalau dilihat koleksi aku, dressnya bukan dress muslimah tapi dress bohemian, ultra feminin, retro, tapi muslimah tidak mau dikotaki, dibatasi walaupun mereka punya batasan untuk menutup aurat," lanjutnya.

Bicara soal warna, Barli mengakui awalnya ia hanya mengandalkan warna seperti hitam, putih, atau pastel. Baru sejak tahun lalu hingga kini, ia berani untuk menghadirkan busana dengan warna vibrant.

"Tahun lalu sama tahun ini saya bisa punya terakota, merah bata, oranye, merah maroon, maroon, hitam putih ada, bunga-bunga floral saya ikuti trennya," tutup Barli Asmara.

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/lifestyle/read/3949863/ultra-feminin-tren-busana-muslimah-jelang-ramadan-menurut-barli-asmara
Share:

0 Comments:

Post a Comment