Patroli, Wonogiri - Seorang dosen di Wonogiri, Jawa Tengah, tega menghabisi nyawa suaminya, seorang calon anggota legislatif (caleg) DPRD Sragen, dengan membubuhi racun tikus ke dalam obat sang suami yang sedang sakit.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (25/4/2019), delapan hari berselang, aparat Polres Wonogiri berhasil menguak misteri tewasnya seorang caleg yang ditemukan terkapar di pinggir jalan yang diduga jadi korban perampokan.
Hilangnya telepon genggam, dompet, dan mobil korban, rupanya hanya sebagai pengecoh oleh pelaku yang meracuninya. Ironis, pelaku rupanya istri siri korban yang Rabu siang, 24 April kemarin, sudah diringkus polisi. Pelaku mengaku nekat habisi nyawa korban lantaran kesal kerap dimintai uang.
Kejadian bermula pada Senin, 15 April lalu. Pelaku memasukkan racun tikus ke dalam kapsul obat-obatan korban yang sedang sakit. Keesokannya pelaku berpura-pura mengantar korban ke RS Dr Soediran Wonogiri, dengan mengarang cerita telah menemukan korban terkapar di pinggir jalan.
Sehari-hari, Sugimin tinggal di Sragen bersama istri pertamanya. Sementara lima hari sebelum ditemukan tewas, korban pamit ke istri pertama untuk menemui istri sirinya di Wonogiri.
Bersama pelaku, polisi berhasil mengumpulkan seluruh barang bukti yang sebelumnya dilaporkan istri hilang oleh perampokan, yakni telepon genggam, dompet, dan mobil korban. Kasus pembunuhan berencana ini menjerat pelaku dengan hukuman mati. (Galuh Garmabrata)
https://www.liputan6.com/news/read/3950001/kronologi-istri-siri-bunuh-caleg-dprd-sragen
0 Comments:
Post a Comment