Liputan6.com, Kendari - Pernikahan heboh kembali terjadi di Kota Kendari. Kedua orang mempelai masing-masing beragama Kristen dan Hindu. Namun, menjelang pernikahan, keduanya memutuskan berpindah agama menjadi penganut Islam. Mereka menjadi Muslim sebelum menikah secara agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari.
Pernikahan yang viral di media sosial ini, terjadi pada Selasa, 16 April 2019. Tepat sehari sebelum momen Pemilu serentak 2019 yang dihelat pada Rabu, 17 April 2019.
Mempelai pria diketahui bernama Yanuar Rustanto (44), seorang pemuda beragama Kristen. Sedangkan, pengantin wanita, bernama Komang Suratmini (32), dara beragama Hindu asal Desa Puudaria Jaya, Kabupaten Konawe.
Sekitar beberapa jam sebelum menikah, bersama keluarga keduanya datang di kantor KUA dan menemui Kepala KUA Wua-wua, Musdar. Saat itulah, Musdar yang dikenal sering menikahkan pasangan pengantin luar negeri ini langsung memberikan pemahaman kepada keduanya disaksikan keluarga terkait rencana pernikahan mereka.
Maharnya seperangkat alat salat. Keduanya pun duduk mengucap ijab kabul di depan penghulu.
"Mereka akhirnya bersyahadat masuk Islam sebelum menikah. Disaksikan dua orang saksi dari KUA dan keluarga masing-masing mempelai," ujar Musdar, Rabu (24/4/2019).
Masdar mengungkapkan, tidak ada paksaan sama sekali. Sebelum menikah, keduanya sudah mengetahui banyak soal agama Islam.
Dari keterangan sejumlah pihak, pernikahan pasangan beda agama ini memerlukan usaha yang tidak mudah. Sejak Maret 2019, keduanya sudah mencari pihak yang akan menikahkan mereka. Namun, diduga sejumlah pihak takut mengambil risiko karena perbedaan keyakinan keduanya.
Musdar mengatakan, keluarga mempelai wanita sangat antusias pada saat hari ijab kabul akan dilakukan. Malah, puluhan orang anggota keluarganya datang dan memenuhi halaman parkir kantor dengan kendaraan mereka.
Yanuar, mempelai pria merupakan seorang duda yang pernah menikah pada 2003 lalu. Namun, dia sudah resmi bercerai yang dilengkapi dengan bukti administrasi dari Kantor Pengadilan Agama.
"Semua bukti perceraian dan administrasi dibawa kepada kami. Berdasarkan itu saya berani nikahkan mereka," katanya.
https://www.liputan6.com/regional/read/3949287/unik-pernikahan-tiga-agama-di-kendari
0 Comments:
Post a Comment