Di usia 7 tahun, ia mulai bermain sepak bola untuk FC Persimmon, sebuah klub lokal yang berbasis di kota kelahirannya, Kawasaki. Sebuah prestasi membanggakan pun didapatnya pada Agustus 2009. Saat itu, ia mendapat penghargaan sebagai MVP saat mengikuti Barcelona Soccer Camp.
Saat itu usianya masih 8 tahun. Pada April 2010, ia juga terpilih sebagai pemain Barcelona School dan melakoni ajang Sodexo European Rusas Cup di Belgia. Hebatnya, ia kembali mendapatkan penghargaan menjadi MVP meski timnya finis urutan ketiga. Setelah kembali ke Jepang pada 2015, ia bermain untuk tim junior Kawasaki Frontale dan kini FC Tokyo sejak 2016.
Kubo juga sempat memamerkan kehebatannya kepada masyarakat Indonesia. Itu saat laga uji coba FC Tokyo melawan Bhayangkara FC di SUGBK, 27 Januari 2018. Dalam kemenangan 4-2 Bhayangkara FC, Kubo mencetak dua gol.
Di Piala AFC U-19 2018, Kubo bermain selama 89 menit dan menyumbang satu gol di menit ke-65. Sedangkan saat menghadapi Thailand, ia disimpan dan baru masuk sebagai pengganti Yuta Goke di menit ke-87.
Di skuat Jepang yang dibawa, Kubo adalah pemain termuda kedua setelah Ko Saito. Itu karena usianya baru genap 17 tahun pada 4 Juni 2018. Meski masih sangat belia, kualitasnya jelas akan memunculkan ancaman tersendiri bagi Indonesia.
https://www.liputan6.com/bola/read/3676182/messi-dari-jepang-ancaman-nyata-timnas-indonesia-u-19-di-8-besar
0 Comments:
Post a Comment