Thursday, October 25, 2018

Data Pangan BPS Harus Jadi Acuan Peningkatan Produksi Beras

Liputan6.com, Jakarta - Data pangan yang telah dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) khususnya soal beras, banyak diapresiasi beberap pihak. Seperti salah satunya Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat.

Anggota Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat Khoduri mengatakan, data yang dikeluarkan BPS tersebut harus menjadi momentum untuk membuat kebijakan yang lebih baik dan menyejahterakan rakyat, termasuk petani.

"Data dari metode pengumpulan data yang baru ini mesti disyukuri. Setelah ini mestinya tidak perlu ada lagi pro kontra dan polemik terkait data produksi padi dan beras," ujar Khudori dalam keterangannya, Kamis (25/10/2018).

Apresiasi juga perlu diberikan kepada pemerintahan saat ini yang legowo merilis data baru. Jika pemerintahan saat ini hanya memikirkan elektabilitas dan pencitraan, tentu ini tak perlu dirilis karena potensial menggerus elektabilitas. Karena itu, rilis ini mestinya juga diapresiasi oleh pihak oposisi pemerintah.

“Tidak perlu ada yang merasa bersalah dan atau merasa sebagai pemenang setelah rilis data ini. Ini kesalahan kolektif, semacam dosa turunan. Kesalahan sudah berlangsung selama puluhan tahun, setidaknya sejak 1997," tambahnya.

Dia berpendapat, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dari pusat hingga daerah tidak perlu berkecil hati. Momentum ini mesti dijadikan langkah awal untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik, yang tidak semata-mata berorientasi pada peningkatan produksi, tapi juga menyejahterakan rakyat.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3676470/data-pangan-bps-harus-jadi-acuan-peningkatan-produksi-beras
Share:

0 Comments:

Post a Comment