Liputan6.com, Manchester - Selepas era Sir Alex Ferguson, satu hal yang cukup akrab dengan Manchester United (MU) adalah kritikan publik. Sang pelatih sekaligus mantan pemain, Ole Gunnar Solskjaer, menganggap itu sebagai hal yang lumrah.
MU mendapat banyak kritikan selama masa kepelatihan Jose Mourinho. Padahal sebenarnya, prestasi pelatih asal Portugal tersebut cukup apik. Yang perlu diingat adalah ia berhasil memberi dua gelar di musim pertamanya.
Ujung-ujungnya, pria yang juga pernah melatih klub besar seperti Chelsea dan Real Madrid tersebut harus dipecat. Serangkaian hasil buruk serta tuntutan permainan apik membuatnya harus segera angkat kaki dari Old Trafford.
Setelah Mourinho, giliran Solskjaer yang dipercaya sebagai pelatih MU selanjutnya. Meski sukses membawa MU menang telak atas Cardiff pada laga perdananya akhir pekan lalu, kritik jelas menantinya saat performa tim menurun.
Hal itu bisa jadi sebuah beban besar untuk seorang pelatih. Namun bagi Solskjaer, yang juga pernah bermain di The Red Devils, menilai komentar pedas dari publik merupakan hal yang lumrah terjadi.
"Itu yang anda dapatkan saat bergabung dengan Manchester United. Anda tahu akan bermain di hadapan penggemar terbaik di dunia," ujar Solskjaer seperti yang dikutip dari Belfast Telegraph.
https://www.liputan6.com/bola/read/3856263/solskjaer-anggap-wajar-mu-sering-dikritik
0 Comments:
Post a Comment