Liputan6.com, Jakarta - Hari ketiga usai tsunami Selat Sunda, Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong instansi pemerintah untuk terus melakukan pencarian korban tsunami yang masih belum ditemukan. Lembaga itu juga diminta mengevakuasi warga ke daerah yang lebih aman.
Lembaga tersebut adalah Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Taruna Siaga Bencana Kementerian Sosial (Tagana Kemensos).
"Mendorong Kemensos segera turun ke lokasi untuk mengkoordinasikan bantuan dan pertolongan, serta mengidentifikasi akan kebutuhan bagi warga yang berdampak tsunami di tempat pengungsian," ujar pria yang karib disapa Bamsoet ini melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (25/12/2018).
Selain itu, ia juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera membuka posko kesehatan guna memberikan pertolongan bagi warga yang menderita luka-luka.
"Mendorong Kementerian Perhubungan melalui Kepala Pelabuhan Merak dan PT ASDP Indonesia Ferry untuk memberikan solusi bagi kapal ferry yang mengalami kesulitan bersandar di pelabuhan Merak dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan penumpang," ucapnya.
Bamsoet juga mendorong BMKG untuk terus memberikan informasi mengenai kondisi terkini, baik situasi cuaca, ketinggian laut, serta kemungkinan terjadinya erupsi kembali anak gunung Krakatau melalui media cetak, siber, dan siaran, maupun SMS broadcast.
Hal itu, menurutnya, guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi serta aktif memberikan informasi tersebut kepada lembaga transportasi darat, laut, sungai, danau, dan udara.
"Mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Daeah (Pemda) bersama BPBD untuk melakukan sosialiasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah evakuasi atau penyelematan diri jika terjadi bencana di lingkungannya seperti memperbanyak simulasi evakuasi bencana (tsunami)," papar Bamsoet.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
0 Comments:
Post a Comment