Liputan6.com, Washington DC - Ada momen menarik sekaligus menyeramkan yang terjadi di Kebun Binatang Smithsonian, Amerika Serikat pada Kamis (23/8) kemarin.
Seekor induk orangutan, yang menggendong bayinya, melintasi tali panjang yang membentang dengan ketinggian hingga 15 meter di atas tanah.
Sejumlah orang berpendapat, hal itu sangat membahayakan, mengingat, hewan tersebut menyeberang tanpa pengaman.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar media sosial, tak terbayang bahayanya jika bayi orangutan itu jatuh dari gendongan sang induk, demikian dikutip dari laman Daily Mail, Sabtu (25/8/2018).
Namun, bayi orangutan bernama Coyly itu tampak nyaman-nyaman saja, meski banyak orang yang mengkhawatirkan keselamatannya.
Sementara itu, induk orangutan bernama Batang tak terlihat ragu saat berjalan di atas tali itu.
"Kami melihat betapa lihainya orangutan itu melintasi tali yang terpasang di area kebun binatang," ujar saksi mata.
"Dua tali yang terbentang secara berdekatan ini memungkinkan orangutan untuk berjalan di ketinggian. Mereka bisa menyeberangi satu tempat ke tempat lain dengan mudah," tambahnya.
Ternyata, tali itu memang sengaja dipasang pihak kebun binatang agar bisa dipanjat orangutan. Coyly sendiri baru pertama kali melintasi tali setelah dilahirkan induknya tujuh bulan yang lalu.
Kebun Binatang Smithsonian mengatakan, Batang adalah seekor orangutan yang ulung dalam urusan panjat-memanjat.
Orangutan di Kebun Binatang Smithsonian memang menarik perhatian para pengunjung. Petugas di sana juga kerap mengevaluasi cuaca dan memastikan bahwa orangutan dalam kondisi yang baik.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan video pilihan di bawah ini:
0 Comments:
Post a Comment