Friday, August 24, 2018

Andil Meneer Belanda di Balik Kesuksesan Dayung Indonesia di Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta Tim dayung Indonesia menorehkan sejarah pada Asian Games 2018. Tim Merah Putih berhasil mengirim atlet ke final pada delapan nomor dari 10 nomor yang diikuti.

Dari delapan nomor itu, tim Indonesia sukses meraih empat medali, masing-masing meraih 2 medali perunggu, 1 medali perak, dan 1 medali emas. Medali emas dipersembahkan dari nomor kelas ringan delapan putra yang dimainkan oleh Ardi Ishadi, Ali Buton, Ihram, Ferdiansyah, Rio Darmawan, Muhad Yakin, Jefri Ardianto, dan Ujang Hasbulloh.

Kesuksesan para atlet tentu tidak terlepas dari andil pelatih. Dalam cabang dayung, siapa sangka, ada tangan emas Meneer Belanda, Boudewijn van Opstel yang telah berada dan melatih di Indonesia sejak 2011.

Kepada Liputan6.com, Boudewijn pun mengungkapkan ceritanya selama melatih di Tanah Air. "Saya pikir cuaca bukan kendala terbesar melainkan budaya. fisik para atlet, dan mengerti sistem di sini," ujar Boudewijn.

Ia menambahkan, sistem pembinaan dayung di Indonesia sangat berbeda dengan di Belanda. Meski masih kalah kelas, Boudewijn menilai atlet-atlet Indonesia punya potensi untuk suksees.

Menurutnya, di balik kekurangan itu, Indonesia punya kesempatan sukses di cabang dayung. "Jadi Anda harus mengubah apa yang bisa Anda terima, dan menerima apa yang tidak bisa Anda ubah," ujar Boudewijn.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Timnas dayung Indonesia targetkan mendapat tiga medali emas. Untuk itu mereka berlatih keras dengan fokuskan kekuatan, kecepatan, dan ketahanan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/asian-games/read/3627379/andil-meneer-belanda-di-balik-kesuksesan-dayung-indonesia-di-asian-games-2018
Share:

0 Comments:

Post a Comment