Liputan6.com, Jakarta - Setiap mobil yang diproduksi saat ini pasti memiliki ban cadangan. Tujuannya cukup jelas, agar bisa digunakan saat kondisi darurat atau ban utama kempes dan bocor.
Dengan fungsi yang cukup penting tersebut, komponen ini tak boleh dianggap remeh oleh pemilik mobil. Terlebih, saat mobil digunakan saat perjalanan jauh, ataupun saat beraktifitas harian.
Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, pemilik mobil wajib hukumnya untuk merawat ban cadangan agar kondisinya selalu terjaga. Dengan demikian, ban akan siap digunakan kapan saja dibutuhkan.
"Sebenarnya tidak sulit merawat ban cadangan, sama saja seperti ban yang digunakan. Paling utama itu menjaga tekanan udaranya tetap stabil," jelas Suparman, seperti dikutip dari laman resmi Auto2000, Selasa (25/6/2019).
"Setelah itu menjaga kondisi karetnya, jadi bila darurat dibutuhkan ban sudah ready digunakan," tegasnya.
Tidak sedikit pemilik mobil, menurut Suparman yang kurang mempedulikan kondisi ban cadangan. Bahkan ada sebagian yang justru tak pernah menenggok sama sekali sehingga saat akan digunakan kondisi sudah tak layak pakai.
Hal tersebut membuat ban serep seperti hanya bagian dari aksesori atau pelengkap kendaraan saja. Padahal fungsinya tidak bisa dianggap enteng.
Satu bulan sekali periksa ban cadangan
Penting untuk diketahui bila banyak kejadian akibat ban cadangan yang telalu lama disimpan membuat kualitas karetnya menurun, terutama untuk ban yang tersimpan di bawah ruang bagasi karena minimnya udara di ruangan tersebut.
Perlu diingat, paling tidak pemilik mobil satu bulan sekali melihat kondisi ban cadangan. Untuk menjaga material karet ban tetap baik, bisa juga dioleskan pelembab yang biasa digunakan untuk semir ban.
Tapi bila mau maksimal, dianjurkan pemilik ban melakukan rotasi penggantian ban yang melibatkan ban cadangan. Dengan begitu, tingkat keausan ban antara bagian belakang, depan, kiri, kanan, dan cadangan akan merata.
"Rotasi atau pergantian ban baik dilakukan khususnya bagi yang dimensi ban cadanganya sama dengan ban yang digunakan," terangnya.
"Adanya rotasi maka akan membuat karet dan kompon ban yang tidak pernah digunakan bisa bergerak, selain itu tingkat keausan permukaan ban juga akan merata," pungkasnya.
0 Comments:
Post a Comment